skip to Main Content

IKM Alas Kaki Sumatera Utara mengikuti Pelatihan “E-Smart”

Sebanyak 20 pelaku industri kecil dan menengah dari Sumatera Utara mengikuti pelatihan "e-smart" yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Industri Kecil menengah dan Balai Pegembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI), dengan bekerjasama dengan dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Utara beserta Shoopee Indonesia pada 16 Juli s/d 18 Juli 2018.

Workshop ini berlangsung selama tiga hari, pada hari pertama, BPIPI akan menginformasikan fasilitas yang diberikan kepada IKM melalui program ini. Pada hari kedua dilanjutkan Materi tentang dasar Fotografi produk, Praktek fotografi produk oleh Bp. Yuyung Abdi. Hari ketiga peserta akan dilatih kembali cara memotret produk, mengunggahnya ke Internet hingga cara membuat situs sendiri oleh shoope Indonesia.

Manfaat "e-smart" IKM berupa memperluas akses pasar, mendapat promosi daring, mengurangi biaya promosi dan pemasaran, mendapatkan pembinaan pemerintah, fasilitasi akses bahan baku, restrukturisasi, kredit usaha rakyat, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), perbaikan desain, peningkatan kualitas, promosi luar jaringan dalam dan luar negeri, serta fasilitasi standarisasi.

Program ini memiliki desain infrastruktur digital dengan tulang punggung Palapa Ring, Satelit BRI, dan PLN. Melalui program ini, Kemenperin akan memfasilitasi pelaku IKM untuk menjalin kerja sama dengan e-commerce di dalam negeri seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.

Sasaran sektor IKM yang dikembangkan melalui program e-smart, antara lain IKM kosmetika, logam, kerajinan, fashion, makanan dan minuman, perhiasan, produk kulit, furnitur, herbal, komponen, tekstil, permesinan, semen, pupuk, serta elektronika.

/Tr

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply