skip to Main Content

BPIPI dalam Wadah Baru

Perubahan tata kelola organisasi BPIPI dari Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia menjadi Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan menuntut BPIPI untuk lebih agile lagi menghadapi tantangan baru. Tahun 2022 menjadi sebuah langkah BPIPI untuk terus melayani sesuai dengan tugas dan fungsi baru yang telah diamanahkan pada  Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2022. Kinerja organisasi harus secara cepat bertransformasi darI tugas lama ke tugas baru. BPIPI lebih pada pemberdayaan industri dengan focus industri alas kaki. Namun, dengan fungsi pemberdayaan maka amanah ini cukup luas cakupanya, dimana BPIPI mempunyai peran dalam penguatan supply chain, penguatan menejemen mapun teknis  hingga penguatan SDM alas kaki Indonesia. Dalam memberdayakan BPIPI bermitra serta berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, asosiasi, akademisi dan brand lokal untuk bersama – sama menuju daya saing global. Tema besar BPIPI sebagai sebuah komitmen untuk terus menguatkan industri alas kaki tahun 2022 adalah #IndonesiaMelangkah to the next level. #IndonesiaMelangkah merupakan kampanye untuk mengajak seluruh pelaku industri alas kaki untuk saling mendukung serta berkolaborasi dengan mengusung semangat kebersamaan, kecintaan pada profesi, dan komitmen untuk terus berkembang. Indonesia melangkah to the next level sebagai tema besar BPIPI untuk bersama – sama dengan pelaku industri alas kaki terus mengembangkan melalui layanan yang dimiliki oleh BPIPI.

Tahun 2022 BPIPI membangun mitra untuk memperkuat supply chain, salah satunya dengan APLF ASEAN yang setiap tahunya menyelenggarakan event dengan mendatangkan industrii hulu sampai dengan industri hilir seluruh dunia. Indonesia memiliki peran penting dalam rantai nilai industri alas kaki pada skala global.  Dalam event APLF BPIPI mendorong Industri untuk terlibat dalam penguatan supply chain.

Bukan hanya di supply chain saja BPIPI juga memperkuat pendampingan manajemen untuk industri alas kaki. Melalui layanan Ditjen IKMA, BPIPI mendorong penguatan industri untuk HKI (merk), klinik kemasan serta sertifikasi SPPT SNI untuk sepatu pengaman. Selain itu, penguatan manajemen lainya adalah mendorong industri untuk sertifikasi TKDN dan melengkapi legalitas (OSS, SIINAS). Kementrian perindustrian mendorong untuk penerapan indi 4.0 pada industri, walaupun industri alas kaki bukan merupakan industri prioritas namun BPIPI mengawali untuk mendorong industri alas kaki pada penerapan 4.0. IKM alas kaki perlu terus bertransformasi dengan digital teknologi untuk dapat masuk ke jejaring industri besar dan terus meningkatkan pertumbuhan produktifitas dengan memanfaatkan internet of things (industry 4.0) melalui platform digital.

Pada penguatan teknis, BPIPI memberikan pembinaan untuk peningkatan skill SDM industri, pembinaan mutu produk dan desain agar produk alas kaki berdaya saing global. Tahun 2022 BPIPI mengkampanyekan “sadar uji” bagi IKM alas kaki.  Saat ini kualitas produk menjadi hal yang penting untuk pemilihan produk oleh konsumen. Produk yang berkualitas tinggi dapat dengan mudah memenangkan persaingan. Dengan kampanye sadar uji di harapkan seluruh IKM dapat menerapkan mutu produk alas kaki sesuai dengan standar. BPIPI memberikan konsultasi terkait dengan mutu dan pengujian kepada IKM untuk meningkatkan kualitas produknya.

Di penutup tahun 2022, #IndonesiaMelangkah to the next level melakukan gerakan yang lebih nyata pada profesi Tukang Sol Sepatu. Profesi yang menarik dan masih bertahan di tengah gempuran zaman dan canggihnya teknologi dimana BPIPI melakukan upgrade skill, branding dan promosi yang dikemas lebih menarik dan kekinian.  Harapanya gerakan ini akan lebih massive dilakukan untuk penguatan industri alas kaki.

Setyani Hardiana S

id_IDID