skip to Main Content

TEMA

TELL YOUR OWN PROCESS

Merancang desain sepatu merupakan hal penting sebagai proses terciptanya prototype dalam industri persepatuan. Dalam tema kompetisi desain alas kaki 2020 ini kami menantang para peserta untuk menjadi problem solver dari kondisi yang ada saat ini. Tema Tell Your Own Process mengarahkan peserta untuk melakukan riset dan membuat cerita berdasarkan masalah yang ditemukan, tidak hanya masalah fungsi namun juga memperhatikan segi desain dan estetika. Tujuannya adalah membuat produk dengan pemikiran yang kritis dan analitis sehingga menghasilkan sesuatu yang memiliki original story.

KETENTUAN UMUM

  • Peserta dibuka untuk umum dengan minimal umur 14 tahun sejak tanggal 1 Januari 2020
  • Hasil karya orisinil, murni hak cipta sendiri, dan belum pernah diikutsertakan lomba atau dipublikasikan
  • Peserta dapat mengirimkan lebih dari 1 karya
  • Tim Juri dan panitia tidak diperkenankan mengikuti lomba

KETENTUAN KARYA

  1. Karya berupa softcopy dengan media gambar berukuran A3 (29,7 x 42 cm)
  2. Teknik gambar bebas (diperbolehkan manual atau menggunakan pengolah grafis digital)
  3. Karya Desain (storyboard) harus menampilkan 3 bagian utama berikut :
    • Concept & Target Market
    • Design Exploration
    • Tech Pack (Detail Product)
  4. Masing-masing bagian dilampirkan minimal 1 halaman sesuai template layout
  5. Karya desain disertai Nama dan No. HP pada halaman pertama
  6. File disave dalam format PDF ukuran maksimal MB dan resolusi 300 dpi
  7. Karya yang tidak sesuai dengan Tema, Ketentuan, Format Layout akan didiskualifikasi

 


Khusus untuk Nominator :
  1. Nominator adalah peserta yang lolos ke penjurian tahap kedua
  2. Penilaian akan berdasarkan storyboard didukung dengan proses & hasil pengembangan desain setelah kegiatan Footwear Class
  3. Teknis dan prosedur pembuatan prototype akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia
  4. Pemenang dan Nominator kompetisi masing-masing kategori memiliki kesempatan untuk diikutkan dalam International Footwear Design Competition (IFDC 2019)

KETENTUAN UPLOAD

  1. Peserta melakukan registrasi dan upload karya melalui link formulir di website yang telah disediakan dengan melengkapi data yang diminta.
  2. Peserta juga wajib melakukan upload karya melalui instagram dengan format caption :
  • Footwear Design IFCC 2020 | Nama | Asal Daerah | Judul Karya
  • Deskripsi Karya
  • Jangan lupa tag @ifcc.id @balaipersepatuan.ri @footwearforumid dan mention serta gunakan hashtag #IFCC2020 #kompetisidesainsepatu #footweardesign

Contoh :

Footwear Design IFCC 2020 | Alfons Alfani | Surabaya | Sandu

Sasando merupakan alat musik dawai tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Sasando memiliki keunikan pada bentik alat musiknya yang mengambil inspirasi dari daun yang melekuk yang terbuat dari anyaman daun lontar.

Sasando yang menjadi alat musik tradisional di Indonesia distilasikan ke dalam bentuk high top sneakers yang modern, memiliki kiri khas bentuk sasando di bagian heel support, serta shoe laces yang memberikan kesan yang harmonis dan indah pada sepatu.

@ifcc.id

@balaipersepatuan.ri

@footwearforumid

#IFCC2020

#kompetisidesainsepatu

#footweardesign

TANDA PENGHARGAAN

Juara 1

Rp 5.000.000,- + Footwear Class & Tour

Juara 2

Rp 3.000.000,- + Footwear Class & Tour

Juara 3

Rp 2.000.000,- + Footwear Class & Tour

Juara Favorit

Rp 1.000.000,- + Footwear Class & Tour

KURATOR

Mikhael Romeo
League footwear designer & Pensole Alumn

Ziekry Zulfikar
Specs footwear designer & Pensole Alumn

Metallika Putra Prabowo
Piero footwear designer

Iqbal Ghifari
League footwear designer

Ari Romadhon
Fila Indonesia footwear designer

Muhammad Hamzah Pramana
Brodo footwear designer

San Teresia Penglipurati
NAH Project Creative Director & Footwear Class Alumn

Hammam Faqieh
Concave South East Asia footwear designer

Cosmas Wisnu D
BPIPI

Eko Bawono
BPIPI