skip to Main Content

Kolaborasi BPIPI dalam Menghapus Stigma dan Diskriminasi Eks-Pasien Kusta di Kota Singkawang

Sehubungan dengan pelaksanaan program penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah Tahun 2019, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian akan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di bidang alas kaki di sentra IKM alas kaki. Bimtek sentra dilaksanakan supaya pemberian pengetahuan bisa lebih fokus terhadap apa yang dibutuhkan oleh IKM yang ada di lokasi sentra sehingga mampu menyelesaikan hambatan atau permasalahan yang dihadapi IKM sentra.

Adanya stigma dan diskriminasi kuat bagi eks-pasien kusta di Kota Singkawang, BPIPI berkolaborasi dengan RSK Alverno, alumni IKKON Bekraf, serta Pemerintahan Kota Singkawang untuk menghapus isu tersebut. BPIPI sesuai tupoksinya memberikan pelatihan dan konsultasi teknis bagi mereka eks-pasien kusta, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan mereka. Pemerintah Kota Singkawang sebagai pembuat kebijakan dan sebagai pasar utama untuk produk yang dihasilkan oleh eks-pasien kusta. RSK Alverno sebagai penyedia tempat dan mengumpulkan eks-pasien kusta dari mereka yang terasingkan. Segala kegiatan diatas di bantu dalam branding dan pengembangannya oleh alumni IKKON Bekraf.


Bimbingan teknis dibuka oleh wakil wali kota Singkawang

Bimtek IKM Sentra daerah telah dilakukan pada bulan Mei 2019. Selama lima hari, dari tanggal 19 Mei 2019 sampai tanggal 25 Mei 2019. 20 Peserta yang terdiri dari eks-pasien kusta, beberapa pihak panti lepra dan ikm setempat dilatih untuk membuat sepatu formal dan sandal hotel. Produk alas kaki mereka nantinya akan didistribusikan kepada perkantoran di pemerintahan. Dan untuk sandal hotel didistribusikan di hotel sekitar Kota Singkawang.


Eks-Pasien Kusta belajar menjahit menggunakan kertas berpola

Dalam melatih 20 peserta, tiga instruktur BPIPI dibantu oleh salah satu alumni pelatihan BPIPI yang telah dilatih secara intensif selama dua minggu sebelumnya di BPIPI.


Sepatu dan sandal hotel hasil bimbingan teknis

Pada bimtek IKM Sentra di kota Singkawang, bersama-sama bisa menghapus stigma dan diskriminasi kepada para eks-pasien kusta. Meskipun dalam keterbatasan, dan ketidak sempurnaan bukan berarti mereka kehilangan motivasi untuk terus berkembang. Merekapun bisa terus berkarya, karena kemauan dan dukungan dari sekitar memberikan kekuatan baru untuk kita semua.

Saat ini, mereka telah memiliki brand yang diberi nama Tangkas. Mereka sudah memproduksi sepatu formal untuk suster dan pegawai pemerintahan. Selain itu mereka tengah mengembangkan eco-print untuk pengembangan produk berikutnya.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply